Selasa, 10 April 2012

Place & Promotion


Place (Distribusi/Tempat)

· Definisi
· Fungsi
· Manfaat


1.Definisi


Place (Distribusi/Tempat) suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Place sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam membiayai terhadap pilihan tempat atau saluran distribusi yang sesuai dengan rantai supply (delivery)

Definisi menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : “The various the company undertakes to make the product accessible and available to target customer”. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran.

2.Fungsi

- Menentukan tempat

Dimana produk menjadi proyek investasi. Apakah untuk tempat tinggal atau tempat usaha. Tempat tinggal rumah haruslah ditempati, bila tidak maka bangunan akan cepat rusak ( tinggi biaya perawatan ). Juga harus bisa disewa atau dikontrakkan ke pihak lain dengan nilai yang setimpal. Banyak jenis tempat tinggal yang tidak ditempati, kosong tanpa penghuni

-Menetukan lokasi lapangan

Berada pada pemukiman yang ramai dan berdekatan dengan lahan bisnis, seperti mall, rukan, sarana hiburan, pasar atau pemukiman dengan lahan yang luas sekali dan dilengkapi dengan konsep produk yang terarah. Sehingga loaksi tersebut ramai ditempati penduduk karena banyak peminatnya.

- Menentukan posisi lokasi tempat

Dimana fungsi ini berhubungan terhadap akses – akses transportasi, seperti jalan menuju tol. Termasuk juga bebas banjir. Tidak terlalu macet bila mau menuju ke lokasi. Bila memungkinkan lahan yang diinvestasikan bisa dijadikan lahan untuk berbisnis.

3.Manfaat

Apa sih manfaatnya Place ?

Pertama : Konsumen mudah memperoleh produk Kita

Dengan banyaknya produk yang ada dipasar, apalagi dengan banyaknya produk-produk substitusi, maka distribusi yang direncanakan dengan baik dapat membantu produk tersebut tersebar dengan cepat. Dengan demikian, maka konsumen akan mudah memperoleh produk tersebut di pasar.


Kedua : Availaibility atau ketersediaan produk

Ketersediaan produk juga mengandung makna ketersebaran produk. Jika produk tersedia di suatu outlet, itu berarti produk tersebut terdistribusi lebih baik. Produk ada ‘di mana-mana’ sehingga mudah dicari konsumen. Teh botol sosro tersedia tidak saja di outlet modern, tetapi juga ada di warung-warung bahkan sampai ‘menembus’ gang/ perkampungan.

Ketiga : Impulse buying (Dorongan untuk membeli)

Konsumen mungkin pada mulanya tidak berencana membeli suatu produk, namun karena konsumen melihat produk tersbeut di toko, timbul niat untuk membelinya. Misalnya, Anda makan di suatu rumah makan. Karena melihat teh botol merek tertentu maka Anda menjadi ingin mengkonsumsi produk tersebut.






Promotion (Promosi)

· Definisi
· Tujuan



Definisi 


Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli pada produk yang ditawarkan perusahan yang bersangkutan. (Tjiptono, 2002:219).

Promosi pada umumnya memiliki batas waktu yang jelas. Selagi dalam masa promosi orang (konsumen) bisa mendapatkan manfaat tambahan.

Tujuan

 Tujuan promosi adalah :

1. Meningkatkan penjualan 
Apabila target penjualan yang sudah ditetapkan tidak tercapai

2. Memperkenalkan produk baru 
Pada umumnya orang enggan membeli produk yang masih baru, jadi promosi ini digunakaan untuk mendorong pembelian terhadap sebuah produk baru.

3. Meredam persaingan
jika ada pesaing melakukan banting harga untuk menarik pembeli, umumnya pemimpin pasar enggan
melakukan penurunan harga, karena ini bisa dapat memicu perangharga. Strategi yang bisa dilakukan dengan cara melakukan promosi terbatas, tidak melakukan pemotongan harga, tetapi membelikan manfaat tambahan pada konsumen jika melakukan npembelian.

Contoh atau Beberapa Cara Melakukan Promosi

1. Undian
Undian adalah cara menarik konsumen untuk menggunakan produk dengan mengiming-imingi hadiah.

2. Obral
Obral adalah kata sakti yang digunakan oleh produsen untuk menarik minat membeli. Menurut KBBI makna kata obral adalah menjual barang secara besar dengan harga murah. Obral dilakukan dengan tujuan menghabiskan barang, cuci gudang, dll.

3. Gratis
Selain kata obral gratis juga adalah kata yang paling suka di dengar oleh konsumen. Gratis disini berkonotasi barang yang diberikan secara cuma-cuma. Pada umumnya produk atau layanan gratis diberikan sebagai nilai tambah dari produk atau layanan standar.

4.Trial
Trial adalah uji coba produk yang dilakukan oleh konsumen sebelum ia melakukan pembelian.

5. Event Marketing
Event marketing adalah aktivitas pemasaran yang dibuat dalam bentuk kegiatan. Event marketing adalah sebuah aktivitas pemasaran dalam kelompok.

6. Sponsorship
Sponsorship adalah menyediakan dana untuk sebuah kegiatan. Perusahaan yang menyediakan dana agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik.

7. Limited Edition
Seuatu yang terbatas mengundang banyak minat orang untuk memilikinya dan harganya cenderung semakin mahal. cara ini dapat membuat produk yang dibuat terbatas bisa dijadikan alat untuk menaikan daya tawar produk tersebut.

8. Mouth Advertising
Iklan mulut adalah jenis promosi yang paling dahsyat, efektif, dan berbiaya paling murah.

9. Paket
Paket adalah satu taktik merketing yang mengemas dan menjual beberapa produk sekaligus dengan harga yang lebih murah.

10. Pameran
adalah salah satu alat marketing untuk memperkenalkan produk kepada target konsumen. Pameran bersifat personal dan targetnya pun hanya sebatas pengunjung pameran saja, kualitas penjelasan nsebuah produk kepada target konsumen dapat lebih personal dan lebih jelas.



Sumber :

http://staff.blog.ui.ac.id/akhir/2010/08/12/memahami-pemasaran-bisnis-2/
Marketing untuk orang awam : Handri Chandra

http://harisardan-marketing.blogspot.com/2012/02/marketing-pemasaran.html
http://agung38e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2012/02/26/lokasi-tempat-sebagai-bagian-dari-marketing-mix/