Rabu, 09 Mei 2012

Diferensiasi dan Positioning

Diferensiasi


Pengertian


Diferensiasi adalah salah satu strategi jitu yang sering diterapkan ataupun digunakan oleh sebuah perusahaan untuk memenangi pesaingan. Diferensiasi adalah membuat sebuah produk yang berbeda dengan produk pesaing. Jika produk yang akan kita berikan sama dengan produk yang diberikan oleh pesaing dan kita masuk belakangan, maka dipastikan kita akan sulit bersaing. Produk kita tidak akan diperhatikan oleh konsumen, maka dibutuhkan diferensiasi untuk unsur pembeda dari produk tersebut.

Strategi atau Cara Melakukan Persaingan dengan Diferensiasi

1. Ciptakan Aturan Main Baru


Jangan mencoba peruntungan untuk terjun mengikuti tren (bisnis yang sama), Tren ikut-ikutan amat berbahaya dalam melakukan bisnis. Ketika ramai orang membuka sebuah bisnis (menciptakan sebuah produk baru) , maka ada baiknya kita perlu mempertimbangkan dengan hati-hati untuk terjun ke dalam menciptakan produk yang sama.

Kita bisa saja ikut terjun apabila kita memilik strategi bersaing yang baik, yaitu dengan diferensiasi yang kuat. Ada baiknya kita membuat peraturan-peraturan baru yang dimana dapat menjadi alat diferensiasi yang kuat untuk produk kita.


2. Servis Excellence

Servis (layanan yang baik) adalah sebuah keharusan dalam berbisnis. Karena sudah banyak pesain yang sudah menerapkan servis baik tersebut. Konsumen pun semakin ingin dimanjakan oleh produsennya. Jika kita tidak menerapkan servis yang memuaskan bagi konsumen, maka siap-siap saja kita akan ditingalkan oleh konsumen kita.

3. Kualitas Excellence

Kualitas excellence belum banyak yang berhasil menerapkannya. Oleh karena itu apabila kita dapat mencapai kualitas excellence dapat dipastikan produk kita menjadi berbeda dengan pesaing. Kualitas excellence ini kualitas yang sangat prima, dimana cacat pada suatu produk nyaris mendekati nol (hampir tidak ada).

4.Sumber Diferensiasi

Di dalam pembahasan ini sebenarnya tidak ada ide yang original (asli 100%). Maka dari itu kita dapat menemukan sumber diferensiasi dengan mengkombinasikan beberapa ide dari berbagai sumber.
Sumber-sumber tersebut bisa kita dapatkan dengan membaca koran, menonton televisi, mendengarkan radio, mencari di internet dan melihat produk-produk kompetitor.

5. Ide Deferensiasi

Ide deferensiasi dapat dalam berbagai hal, tidak perlu rumit, dapat dimulai dari yang sederhana, seperti kemasan, bentuk, warna, proses dan fungsi.

6. Ukuran

Ukuran dapat menjadi alat diferensiasi, dengan ukuran produk yang besar banyak orang akan memperhatikan produk kita, dan biasanya banyak orang mudah untuk mengingat dan ingin membeli.

7. Harga


Harga dapat menjadi alat diferensiasi, untuk mengklasifikasi segmen pengguna.

8. Benefit Ekstra


Memberi manfaat lebih banyak kepada konsumen adalah strategi jitu untuk memenangi hati konsumen agar ia dapat menjadi pelangkan kita.


Positioning

Pengetian

positioning adalah bagaimana kita menetapkan atau memposisikan produk kita didalam benak konsumen. Memposisikan produk disini adalah bagaimana kita didalam benak konsumen berpikir terhadap produk kita. Mencari celah untuk menetapkan produk didalam pikiran konsumen adalah salah satu strategi jitu positioning.

Bagian - bagian dalam Positioning


1. Strategi


Bagaimana menjadi kategori pertama dalam sebuah positioning produk. Walaupun kita masuk belakangan atau membuat produk baru dalam sebuah segmen, kita harus menjadi pertama disatu ketegori, maka kemungkinan produk kita diperhatikan oleh konsumen tetap tinggi.

2. Kekuatan pada Produk

Dalam hal ini apa yang konsumen pikirkan tentang produk kita akan menentukan pilihannya untuk membeli atau tidak. Karena pikiran persepsi dalam konsumen, maka ada sejumlah perusahaan yang hanya memanfaatkan iklan (promisi) sebagai alat komunikasi untuk sebuah produk.

3. Waktu

Umumnya sebuah produk yang relatif baru membutuhkan waktu untuk dapat diterima oleh pasar.

4. Brand (Merek)

Brand dalam dunia bisnis (dalam sebuah produk) ini sangat penting atau vital. Sukses atau tidaknya sebuah perusahaan kita tergantuk seberapa berhasil atau tidaknya kita membangun brand pada produk kita.


5. Slogan

Agar psitioning yang kita lakukan efektif dan target konsumen kita mudah mengerti dengan posisi yang kita pilih, maka kita harus menciptakan slogan. Slogan tersebut dapat memudahkan konsumen untuk mengingat sebuah produk yang kita keluarkan. Slogan yang dibuat harus, singkat, mudah dibaca, mudah dimengerti dan mudah diingat.


6. Repositioning

Repsitioning ini diperlukan untuk menyesuaikan kembali positioning produk dengan kondisi pasar yang berubah. Perubahan pasar dapat disebabkan karenakan perubahan perilaku konsumen.

Sumber :
Marketing untuk orang awam : Handi Chandra

Selasa, 10 April 2012

Place & Promotion


Place (Distribusi/Tempat)

· Definisi
· Fungsi
· Manfaat


1.Definisi


Place (Distribusi/Tempat) suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Place sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam membiayai terhadap pilihan tempat atau saluran distribusi yang sesuai dengan rantai supply (delivery)

Definisi menurut Philip Kotler mengenai distribusi adalah : “The various the company undertakes to make the product accessible and available to target customer”. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran.

2.Fungsi

- Menentukan tempat

Dimana produk menjadi proyek investasi. Apakah untuk tempat tinggal atau tempat usaha. Tempat tinggal rumah haruslah ditempati, bila tidak maka bangunan akan cepat rusak ( tinggi biaya perawatan ). Juga harus bisa disewa atau dikontrakkan ke pihak lain dengan nilai yang setimpal. Banyak jenis tempat tinggal yang tidak ditempati, kosong tanpa penghuni

-Menetukan lokasi lapangan

Berada pada pemukiman yang ramai dan berdekatan dengan lahan bisnis, seperti mall, rukan, sarana hiburan, pasar atau pemukiman dengan lahan yang luas sekali dan dilengkapi dengan konsep produk yang terarah. Sehingga loaksi tersebut ramai ditempati penduduk karena banyak peminatnya.

- Menentukan posisi lokasi tempat

Dimana fungsi ini berhubungan terhadap akses – akses transportasi, seperti jalan menuju tol. Termasuk juga bebas banjir. Tidak terlalu macet bila mau menuju ke lokasi. Bila memungkinkan lahan yang diinvestasikan bisa dijadikan lahan untuk berbisnis.

3.Manfaat

Apa sih manfaatnya Place ?

Pertama : Konsumen mudah memperoleh produk Kita

Dengan banyaknya produk yang ada dipasar, apalagi dengan banyaknya produk-produk substitusi, maka distribusi yang direncanakan dengan baik dapat membantu produk tersebut tersebar dengan cepat. Dengan demikian, maka konsumen akan mudah memperoleh produk tersebut di pasar.


Kedua : Availaibility atau ketersediaan produk

Ketersediaan produk juga mengandung makna ketersebaran produk. Jika produk tersedia di suatu outlet, itu berarti produk tersebut terdistribusi lebih baik. Produk ada ‘di mana-mana’ sehingga mudah dicari konsumen. Teh botol sosro tersedia tidak saja di outlet modern, tetapi juga ada di warung-warung bahkan sampai ‘menembus’ gang/ perkampungan.

Ketiga : Impulse buying (Dorongan untuk membeli)

Konsumen mungkin pada mulanya tidak berencana membeli suatu produk, namun karena konsumen melihat produk tersbeut di toko, timbul niat untuk membelinya. Misalnya, Anda makan di suatu rumah makan. Karena melihat teh botol merek tertentu maka Anda menjadi ingin mengkonsumsi produk tersebut.






Promotion (Promosi)

· Definisi
· Tujuan



Definisi 


Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli pada produk yang ditawarkan perusahan yang bersangkutan. (Tjiptono, 2002:219).

Promosi pada umumnya memiliki batas waktu yang jelas. Selagi dalam masa promosi orang (konsumen) bisa mendapatkan manfaat tambahan.

Tujuan

 Tujuan promosi adalah :

1. Meningkatkan penjualan 
Apabila target penjualan yang sudah ditetapkan tidak tercapai

2. Memperkenalkan produk baru 
Pada umumnya orang enggan membeli produk yang masih baru, jadi promosi ini digunakaan untuk mendorong pembelian terhadap sebuah produk baru.

3. Meredam persaingan
jika ada pesaing melakukan banting harga untuk menarik pembeli, umumnya pemimpin pasar enggan
melakukan penurunan harga, karena ini bisa dapat memicu perangharga. Strategi yang bisa dilakukan dengan cara melakukan promosi terbatas, tidak melakukan pemotongan harga, tetapi membelikan manfaat tambahan pada konsumen jika melakukan npembelian.

Contoh atau Beberapa Cara Melakukan Promosi

1. Undian
Undian adalah cara menarik konsumen untuk menggunakan produk dengan mengiming-imingi hadiah.

2. Obral
Obral adalah kata sakti yang digunakan oleh produsen untuk menarik minat membeli. Menurut KBBI makna kata obral adalah menjual barang secara besar dengan harga murah. Obral dilakukan dengan tujuan menghabiskan barang, cuci gudang, dll.

3. Gratis
Selain kata obral gratis juga adalah kata yang paling suka di dengar oleh konsumen. Gratis disini berkonotasi barang yang diberikan secara cuma-cuma. Pada umumnya produk atau layanan gratis diberikan sebagai nilai tambah dari produk atau layanan standar.

4.Trial
Trial adalah uji coba produk yang dilakukan oleh konsumen sebelum ia melakukan pembelian.

5. Event Marketing
Event marketing adalah aktivitas pemasaran yang dibuat dalam bentuk kegiatan. Event marketing adalah sebuah aktivitas pemasaran dalam kelompok.

6. Sponsorship
Sponsorship adalah menyediakan dana untuk sebuah kegiatan. Perusahaan yang menyediakan dana agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik.

7. Limited Edition
Seuatu yang terbatas mengundang banyak minat orang untuk memilikinya dan harganya cenderung semakin mahal. cara ini dapat membuat produk yang dibuat terbatas bisa dijadikan alat untuk menaikan daya tawar produk tersebut.

8. Mouth Advertising
Iklan mulut adalah jenis promosi yang paling dahsyat, efektif, dan berbiaya paling murah.

9. Paket
Paket adalah satu taktik merketing yang mengemas dan menjual beberapa produk sekaligus dengan harga yang lebih murah.

10. Pameran
adalah salah satu alat marketing untuk memperkenalkan produk kepada target konsumen. Pameran bersifat personal dan targetnya pun hanya sebatas pengunjung pameran saja, kualitas penjelasan nsebuah produk kepada target konsumen dapat lebih personal dan lebih jelas.



Sumber :

http://staff.blog.ui.ac.id/akhir/2010/08/12/memahami-pemasaran-bisnis-2/
Marketing untuk orang awam : Handri Chandra

http://harisardan-marketing.blogspot.com/2012/02/marketing-pemasaran.html
http://agung38e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2012/02/26/lokasi-tempat-sebagai-bagian-dari-marketing-mix/

Rabu, 29 Februari 2012

Harga


·        Pengertian harga
·        Fungsi
·        Tujuan

Harga memegang andil yang cukup besar dalam penjualan produk. Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.
Harga merupakan sesuatu yang harus dibayarkan oleh konsumen berupa nominal angka dalam mata uang tertentu atas suatu produk dengan nilai tertentu dalam rangka pemenuhan kebutuhan  atau keinginan  untuk mencapai kepuasan. 

Fungsi Harga 

1.          Sumber pendapatan dan keuntungan perusahaan untuk pencapaian tujuan produsen ( harga biaya-biaya produk memberikan keuntungan bagi perusahaan).
2.           Pengendali permintaan dan penawaran ( terutama bila bersifat elastic, permintaan akan meningkat jika harga turun dan sebaliknya ).
3.        Mempengaruhi program pemasaran dan fungsi-fungsi bisnis lainnya bagi perusahaan. Harga dapat berperan sebagai pengaruh terhadap aspek produk ( pergeseran orientasi, kualitas, atau citra produk), distribusi ( mengendalikan intensitas distribusi ), atau promosi( diskon, obral, hadiah, dsb ).
4.                   Mempengaruhi perilaku konsumsi dan pendapatan masyarakat ( harga rendah dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan upah yang tinggi bagi jasa masyarakat akan mempengaruhi perilaku konsumsinya ).

Tujuan Penetapan Harga

1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
Dengan menetapkan harga yang kompetitif maka perusahaan akan mendulang untung yang optimal.
2. Mempertahankan perusahaan
Dari marjin keuntungan yang didapat perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan. Contoh : untuk gaji/upah karyawan, untuk bayar tagihan listrik, tagihan air bawah tanah, pembelian bahan baku, biaya transportasi, dan lain sebagainya.

 3. Menggapai ROI (Return on Investment) (Pengembalian investasi)
Perusahaan pasti menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat tercapainya modal kembali.
4. Menguasai Pangsa Pasar
Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing, dapat mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitor yang ada di pasaran.
5. Mempertahankan status quo
Ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri, maka perlu adanya pengaturan harga yang tepat agar dapat tetap mempertahankan pangsa pasar yang ada.

Sumber :

wordpress.com/2011/10/31/strategi-penetapan-harga-2        

Senin, 27 Februari 2012

segmentasi produk grafika

 
Segmentasi

Segmentasi adalah suatu strategi perusahaan yang dilakukan dengan cara membedakan produk berdasarkan atas  perbedaan minat dan kebutuhan konsumen.

Variabel-variabel penting dalam segmentasi pasar

Segmentasi Geografik

   Yaitu membagi pasar menjadi beberapa unit secara geografik seperti : Kota, Komplek/ perumahan

Segmentasi Demografik

         Yaitu membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan pada variabel seperti : Umur, Jenis kelamin, Pendapatan, Pekerjaan dan Pendidikan

Segmentasi Tingkah Laku (perilaku)

         Yaitu mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk


Segmentasi produk grafika terhadap konsumen

Contohnya : Koran








No
Variable
Rincian Khusus

1

Segmentasi Geografik


Kota
Jakarta,Bogor,Tanggerang dan Bekasi


Komplek/perum
Pd.indah,Taman mini,dll





2

Segmentasi Demografik


Umur
10-14th,15-19th,20-25th,26-30th,dll


Jenis kelamin
Pria dan Wanita


Pendapatan
2.000-100.000;100.000-1.000.000;1.000.000-5.000.000;dll


Pekerjaan
Manajer, Pejabat,Guru,dll


Pendidikan
SD,SMP,SMA,Kuliah





3

Segmentasi Tingkah Laku (perilaku)


Saat pembelian
Peristiwa terbaru,Peristiwa khusus



Peristiwa umum


Manfaat yang dicari
Mengetahui informasi, Berita dan Mencari tugas















 sumber : Buku Philip Kotler  “Dasar-Dasar Pemasaran”  Edisi pertama

Rabu, 22 Februari 2012

Produk


Product (Produk)

produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan
Produk adalah segala sesuatu ( meliputi obyek fisik, jasa, tempat, organisasi, gagasan, ataupun pribadi ) yang dapat atau mampu ditawarkan produsen untuk diminta, dicari, dibeli digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan dan keinginannya.
Produk adalah pemahaman produsen sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Produsen kemudian menjabarkan persepsi dan preferensi konsumen melalui rancangan produknya.

Definisi produk menurut Philip Kotler adalah : “A product is a thing that can be offered to a market to satisfy a want or need” . Produk adalah sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan.

Tingkatan Produk

1.      Produk inti ( core product )

Tingkatan yang paling dasar adalah produk inti. Tingkatan ini menjawab pertanyaan apa yang benar-benar dibeli oleh konsumen ?

Produk inti adalah tingkatan yang paling pertama dan sentral dari suatu produk yang melibatkan penampilan fisik dari suatu produk, kualitas produk tersebut, serta kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan konsumen, termasuk kegunaan fungsionalnya.
 (suatu produk yang fungsinya merupakan alasan dasar konsumen untuk membelinya). Contoh : pakaian

2.      Produk actual ( actual produk )

Setelah membangun produk intinya, perusahaan harus membangun produk aktualnya diberbagai posisi yang dekat dengan produk inti untuk menambah nilai jual. Produk actual tersebut minimal mempunyai lima sifat, yaitu :

a. Tingkatan kualitas : Kotler dan Armstrong (2004:347) menyatakan bahwa “Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya”.
Bila suatu produk telah dapat menjalankan fungsi-fungsi-nya dapat dikatakan sebagai produk yang memiliki kualitas yang baik.
Kualitas ada hubungannya dengan urability (daya tahan), yang berarti berapa lama atau umur produk yang bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus diganti. Semakin besar frekuensi pemakaian konsumen terhadap produk maka semakin besar pula daya tahan produk.

b. Fitur : Fitur adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing.
       Menurut Cravens (1998:14) fitur juga dapat digunakan sebagai sarana untuk membedakan suatu merek dari pesaingnya.

c. Desain : Kotler (2004:332) berpendapat bahwa “Desain merupakan totalitas keistimewaan yang mempengaruhi penampilan dan fungsi suatu produk dari segi kebutuhan konsumen”.

d. Merek :  Merek adalah semua tanda-tanda yang berfungsi membedakan barang atau jasa sebuah perusahaan.(biasanya berbentuk gambar,lambing ataupun logo).

e. Kemasan : pembungkus suatu produk.

3.      Produk tambahan ( augmented product )

Perencana produk juga harus membangun produk tambahan disekitar produk inti dan actual dengan cara menawarkan layanan dan manfaat tambahan yang tidak terpikirkan oleh konsumen tapi akan memberi kepuasan bagi mereka. Contoh : garansi.

Produk juga digolongkan berdasarkan tujuan konsumen membeli barang secara umum :

·         Consumer Product
Produk yang dibeli oleh konsumen untuk kepentingan sendiri.

·         Industria Product (business Product)
Produk yang dibeli oleh konsumen untuk kepentingan organisasi atau bisnisnya. Produk bisnis bisa dikatakan sebagai produk yang dibeli untuk dijual lagi.

Hal lain yang wajib diperhatikan perusahaan dalam menyusun produk adalah adanya kenyataan bahwa setiap jenis produk mempunyai siklus kehidupan yang terdiri dari empat tahap. Keempat, tahap pertumbuhan, tahap kematangan dan tahap penurunan. Masing-masing tahap siklus kehidupan produk memerlukan strategi pemasaran yang berbeda. 





SUMBER :

http://id.wikipedia.org/wiki/Produk
http://coecoesm.wordpress.com/2011/11/30/pengolahan-produk-dan-pengembangan-produk-baru/
http://uyungs.wordpress.com/2008/09/19/definisi-merek/